catatan tgl 15 Maret 2011
RESUME DISKUSI KELOMPOK 1
Subsitusi Cipher
Dalam kriptografi , sandi substitusi adalah metode enkripsi dimana unit plaintext digantikan dengan ciphertext menurut sistem yang teratur, yang "unit" mungkin huruf tunggal (yang paling umum), pasang surat, kembar tiga surat, campuran di atas, dan sebagainya. Penerima deciphers teks dengan melakukan substitusi terbalik.
cipher substitusi dapat dibandingkan dengan cipher transposisi.Dalam cipher transposisi, unit plaintext adalah ulang dalam berbeda dan biasanya cukup order yang kompleks, tapi unit sendiri tidak berubah. Sebaliknya, dalam cipher substitusi, unit plaintext dipertahankan dalam urutan yang sama dalam ciphertext, namun unit sendiri diubah.
Ada beberapa jenis cipher substitusi. Jika cipher beroperasi pada huruf tunggal, hal ini disebut sebagai cipher substitusi sederhana, sebuah cipher yang beroperasi pada kelompok yang lebih besar surat disebut polygraphic. Sebuah cipher monoalphabetic menggunakan substitusi tetap selama seluruh pesan, sedangkan cipher polyalphabetic menggunakan sejumlah substitusi pada waktu yang berbeda dalam pesan, di mana unit dari plaintext dipetakan ke salah satu dari beberapa kemungkinan di ciphertext dan sebaliknya.
Contoh:
Kata kunci/ Key yang digunakan adalah: “ Elvira Sukma Wahyuni”
Tabel subsitusi:
A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
E | L | V | I | R | A | S | U | K | M | W | H | Y | N | B | C | D | F | G | J | O | P | Q | T | Z | X |
Pesan: “Mari Belajar Bersama”
Chiper text: “JEFK LRHEMEF LRFGEYE”
Sift Cipher
Dalam sejarahnya, shift cipher pernah digunakan pada masa Romawi kuno dalam pemerintahan Julius Caesar. Metode yang digunakan sangatlah sederhana, yaitu dengan menggeser setiap huruf dalam plainteksnya. Misalkan x adalah plainteks dalam bentuk bilangan, K adalah kunci dengan 0 ≤ K ≤ 25 dan y adalah cipherteks dalam bentuk bilangan. Proses enkripsi diberikan dalam fungsi eK(x) = (x + K) mod 26 dan proses dekripsi diberikan dalam fungsi dK(y) = (y – K) mod 26. Untuk kunci K = 3, shift cipher sering disebut dengan Caesar Cipher, dan untuk K = 13 sering disebut dengan Rot-13 cipher. Sebagai contoh, enkripsi plainteks “saya”menggunakan K = 3 menghasilkan cipherteks “vdbd”.
Contoh:
Shift Chiper dengan 15 Pergeseran:
Tabel :
A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L |
Pesan: “ Mari Belajar Bersama”
Cipher Text: “YMDU NQXMVMD NQDEMYM”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar