foto

foto
foto

Senin, 21 Maret 2011

desain dan perancangan Jaringan


 catatan tanggal 18 maret 2011
Media Transmisi Jaringan
JENIS-JENIS KABEL

salah satu media penghubung jaringan adalah kabel. Banyak sekali jenis-jenis kabel yang kita ketahui, pada kenyataannya terdapat beberapa jenis kabel yang dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair terbagi dalam dua jenis, yakni Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

-Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua kawat tembaga yang  dipilin untuk mentransmisi sinyal.
-Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikas
-Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang diletakkan sejajar dalam jarak  yang dekat akan saling menginterferensi satu sama lain.
- Peristiwa semacam ini disebut crosstalk.
- Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang berasal dari luar maka kawat  tersebut di twist yaitu di pilin dengan membentuk helix.
- Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang terjadi sekaligus melindungi kabel dari noise yang berasal dari luar.
Sheilded Twisted Pair (STP)

- Satu-satunya perbedaan antara shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted  pair (UTP) adalah STP memiliki shield (pelindung) dari aluminium / poliester / metal braid yang dililitkan antara bungkus luar dan kawat.
-    4 pasang kawat yang dikombinasikan dengan pelindung dan berupa kawat anyaman.
-    Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah dgn benar maka pelindung ini akan menangkal interferensi electromagnet
-    Hambatannya 150-Ohm
-    Mengurangi terjadinya crosstalk EMI dan RFI
-    Menghasilkan proteksi terbesar yang berlawanan dengan semua type interference external dari UTP.
Kabel shielded Twisted Pair (STP) memiliki karakteristik sbb:

- Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan kabel koaksial tapi lebih murah  daripada kabel serat optik.
-Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena diameternya lebih besar  daripada UTP dan lebih padat. Perlu membuat sambungan listrik ke tanah .
- Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani hingga 500 Mbps untuk tiap 100 meter panjangnya. Kenyataan dilapangan kecepatannya hingga 16 Mbps.
-Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
-Redaman : sama dengan UTP
- IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield.

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)
Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)
Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)
Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)

Category 7 (Cat7)


-          Jika menggunakan kabel cat6 (giga) maka sebaiknya NIC, computer, switch juga berkecepatan giga bit
-          Konektornya RJ 45 untuk cat 6
-          Karena hanya diperbolehkan panjang kabel 100m maka untuk menyambungnya dibutuhksn switch persegmen. Maksimal 500m











Keterangan Warna
OP : Oranye Putih
O : Oranye
HP : Hijau Putih
H : Hijau
BP : Biru Putih
B : Biru
CP : Cokelat Putih
C : Cokelat


Komponen penghubung Unshielded Twisted Pair

Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Konsentrator, kita dapat menggunakan jack dan konektor RJ-45, yaitu sebuah konektor yang berisi 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Sedangkan kabel kategori 1 dan 2 yang digunakan pada system jaringan telepon menggunakan konektor jenis RJ-11



Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari core yang dibuat dari tembaga berfungsi untuk mengirimkan data, dibungkus oleh Teflon yang merupakan isolator dalam, yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding dari pengaruh interfrensi luar dan dibungkus oleh isolataror luar yang berupa kulit kabel.

Kabel Coaxial memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP atau UTP
Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih lebih murah dari pada
serat optic.
- Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
- Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
- Kapasitas Node : 30 node
- Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup mentransmisi
sinyal ribuan meter.
- IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg dibungkus memiliki
daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.


Kabel Coaxial terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :

Thin ( Thinnet)

Kabel thinnet merupakan kabel coaxial berukutan 0.25 inch, memiliki kemampuan transfer data dengan jarak maksimal 185 meter. Lebih dari jarak tersebut sinyal data akan melemah. Thinnet termasuk dalam keluarga RG-58 dan memiliki empedansi 50 ohm. Perbedaan utama jenis kabel coaxial pada keluarga RG-58 terletak pada kabel tembaga yaitu jenis stranded copper ( helaian tembaga) atau solid copper ( tembaga padat).









Thick ( Thicknet),

Kabel thicknet merupakan kabel coaxial yang lebih keras dan berdiameter kira-kira 0. inch, core yang dimiliki thicknet lebih tebal disbanding dengan core thinnet. Thicknet dapat membawa data lebih jaru disbanding dengan thinnet. Thicknet mampu sinyal sepanjang 500 meter. Karena memiliki kemampuan membawa data dengan jarak yang lebih jauh. Biasanya thicknet digunakan sebagai backbone untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil berbasis thinnet


Komponen penghubung kabel Coaxial

Kabel Thinnet dan Thicknet menggunakan komponen penghubung yang disebut BNC ( British Naval Conector) untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer. Konektor BNC terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:

Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik berfungsi untuk mentransfer data dalam bentuk cahaya. Fiber optic tidak terpengarush interfrensi dan frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada di sepanjang jalur instalasi. Hal ini berarti kabel fiber optik tidak bisa disadap dan data tidak tercuri. Kejadian tersebut bisa terjadi pada jenis kabel berbasi tembaga yang membawa data dalam bentuk sinyal elektronik. Fiber optic sangat baik digunakan untuk jaringan berkecepatan tinggi (100 Mbps sampai 1 Gbps), berkapasitas besar karena tidak melemahkan sinyal. Kabel optic terdiri dari sebuah silinder tipis dari bahan gelas yang dikenal dengan istilah core. Dibungkus oleh sebuah lapisan konsentris yang dikenal denga istilah cladding. Fiber terkadang dibuat dari plastik. Plastic lebih mudah untuk dipasang. Tatapi jangkuan pulsa cahayannya tidak dapat sejauh jika menggunakan bahan gelas.
Hanya ada 2 kabel (2 core) yaitu:
-          Transmit
-          Receive
Jenis kabel Fiber Optic
-          Multi mode, yaitu bisa melewatkan banyak data panjang max 400m
-          Single mode, yaitu bisa melewatkan hanya 1 data panjang 70km max
Ukuran core
-          62,5 mikron/125 untuk multi mode
-          90 mikron/125 untuk single mode
Cara menyambung fiber optic adalah splice sing dan terminasi
2 jenis terminasi:
-          Polish, yaitu menggunakan lem
-          Pre polish, yaitu tanpa harus di lem, bisa dibongkar pasang rekomendasi hanya 2 kali bongkar pasang

Fiber Optik memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : membutuhkan biaya investasi yg besar.
- Instalasi : relatif sulit
- Kapasitas bandwidth : 2 Gbps
- Redaman : paling rendah
- Tidak dipengaruhi oleh interferensi eletromagnetik (IEM)
Perbandingan antara serat optik dengan kabel tembaga
- Bandwidth serat optik jauh lebih besar dibanding tembaga
- Pada serat optik atenuasinya rendah maka pada jarak 30 Km memerlukan repeater
sedangkan tembaga repeater pada jarak 5 Km.
- Serat optik tidak akan mengalami kebocoran dan sangat sulit untuk disadap.

Komponen penghubung kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optic menggunakan komponen penghubung untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer terdiri dari beberapa jenis, antaranya seperti gambar dibawah ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar